Jakarta, Beritakotanews.id : Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Pada masa ini mereka mudah terinspirasi dan mengadopsi pandangan-pandangan yang kurang tepat atau salah dari sumber-sumber informasi yang kurang bertanggung jawab. Sehingga sering kali remaja terjebak dalam masalah-masalah sosial bahkan terjerumus dalam masalah kriminal, seperti, penyalah gunaan narkotika, seks bebas, perilaku seks menyimpang (LGBT), perkelahian antar pelajar (tawuran) dan lain-lain.

Berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkotika, bahaya LGBT dan tawuran antar pelajar di kalangan remaja, MUI Kecamatan Cakung bekerja sama dengan Pemerintah kecamatan Cakung dan BNN Kota Adm Jakarta Timur mengadakan kegiatan Kampanye Anti Narkotika, bahaya LGBT dan Tawuran antar pelajar yakni berupa seminar dan dialog interaktif dengan pelajar-pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau yang sederajat se-Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia seminar Hj. Lily Kholilah,S.Ag.,

“Dalam rangka membentengi generasi muda Islam dari pengaruh Narkoba, LGBT dan Tawuran antar Pelajar, MUI Kecamatan Cakung yang bekerjasama dengan Camat dan BNN Kota Adm Jakarta Timur adakan Seminar,” jelasnya.

Seminar kampanye anti narkotika, bahaya LGBT dan tawuran antar pelajar ini, lanjut Hj.Lily Kholilah bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi pemuda sebagai generasi penerus agar berakhlak mulia bebas dari narkotika, bahaya LGBT dan tawuran antar pelajar serta agar peserta seminar dapat lebih memahami tentang bahaya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh penggunaan narkotika dan LGBT.

“Selain itu tujuan diadakannya seminar ini untuk memberikan pembimbingan agar bisa merubah masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. Memperkuat mental para pemuda untuk menghadapi dampak globalisasi, terutama masalah narkotika dan LGBT.

Seminar yang bertemakan ‘Mewujudkan Generasi Muda Indonesia yang Berprestasi dan Berkarakter Tanpa LGBT, Narkoba dan Tawuran’, yang diadakan di aula kantor Camat Kecamatan Cakung, pada Kamis, 24/8/2023, dibuka oleh Camat Kecamatan Cakung H.Fajar Eko Satrio, S.STP., M.AP.

Dalam sambutan pembukaannya, Camat Cakung H.Fajar Eko Satrio mengatakan, melalui kegiatan seminar, pihaknya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cakung dan BNN Kota Adm Jakarta Timur mengajak kepada para pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk menjauhi dengan sejauh-jauhnya terhadap Narkoba, LGBT dan Tawuran.

“Sebagaimana tema yang kita usung pada seminar kali ini, sebagai generasi penerus bangsa jauhilah dengan sejauh-jauhnya terhadap Narkoba, LGBT dan Tawuran. Mari kita wujudkan Generasi Muda Indonesia yang Berprestasi dan Berkarakter tanpa LGBT, tanpa Narkoba dan Tawuran” ajaknya.

Senada dengan Camat Cakung, Ketua MUI Kecamatan Cakung KH. Munib Maksum,S.Pd.I.,M.AP. mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama peduli terhadap bahayanya Narkoba, LGBT dan tawuran antar pelajar bagi para remaja yang akan melanjutkan keberlangsungannya bangsa dan negara Indonesia ini.

Seminar dan dialog interaktif dengan peserta perwakilan dua pengurus OSIS Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau yang sederajat dan satu guru pendamping se-Kecamatan Cakung Jakarta Timur yang berjumlah 150 orang, diisi oleh KH.Abdul Rozak MA, Ketua komisi kajian dan penelitian MUI Cakung sebagai Keynote Speaker dengan judul, “Peranan dan Tantangan Generasi Muda Islam dalam Pembangunan di Era Milenial,”

Pengisi materi lainnya dengan judul
“Penyalahgunaan Narkotika dan Penanggulangannya” disampaikan oleh Hendrajid Putut Widagdo, S.Sos.,MM.,M.Si., Kepala BNN Kota Jakarta Timur.

Selain itu Seminar ini juga menghadirkan Ustadz Agus Idwar Jumhadi, S.Sos., M.Sos. selebrity dan motivator dengan menyajikan materi tentang Mewujudkan Generasi Muda Islam Indonesia yang Berprestasi dan Berkarakter Tanpa LGBT, Narkotika dan Tawuran.

Tindaklanjut dari kegiatan ini akan dibentuk tim volunteer / kampanye anti narkoba di kalangan pelajar. Lebih lanjut MUI Kota akan melakukan di seluruh kecamatan di Kota Jakarta Timur. Acara diakhiri dengan dialog interaktif dan ditutup dengan doa penutup. (Fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *